Pages

Pemberitahuan

Update dan postingan baru dari blog ini bisa anda temukan di Accounting-Financial-Tax.com. Di situs yang baru ini makin banyak topik di bahas, berbagai accounting standard, concept dan contoh kasus yang bervariasi. Dengn ciri khas yang sama: detail, mendalam, dan practical. Diupdate setiap hari, termasuk perkembangan terkini dari international accounting standard [IAS], International Financial Reporting Standard [IFRS], GAAP Codification [ASC], Auditing Standard, dll. Dan, semuanya disajikan dengan interface yang lebih user friendly, clear navigation yang mengkaitkan antara satu topic dengan topic lain, dengan tingkat accuracy yang selalu dievaluasi dari waktu ke waktu.

"Accounting theories and concept" adalah penting, akan tetapi apalah artinya concept dan theory jika tidak diwujudkan dalam tingkatan implementasi.

Per 2011, saya juga aktif menulis di JurnalAkuntansiKeuangan.com yang di launch baru-baru ini, meskipun tak cukup sering.

Google
 

Jan 16, 2008

TRICK MEMBUAT DIRECT CASH FLOW REPORT DENGAN EXCEL

Membuat Cash Flow Report dengan Direct Method gampang-gampang susah. Gampangnya : tidak perlu berpikir tentang mana yang accrual mana yg cash bases, mana yang cash transaction mana yang non cash, karena data sources kita buku kas semua, sudah pasti cash bases Bukan?. Susahnya : mengkalisifikasikan semua transaksi kas yang lumayan banyak, lumayan memakan waktu. Tapi jika kita lakukan sedikit trick, mungkin pekerjaan itu bisa kita selesaikan lebih cepat. Di artikel ini saya akan kasi trick membuat cash flow report dengan excel, dengan screen shot – screen shot yang saya tampilkan, saya yakin anda bisa mengikutinya dengan mudah.

Seperti sudah dibahas di artikel saya sebelumnya (Tips Membuat Laporan Arus Kas – Direct Method), ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu : (1) Mengeleminasi transaksi kas silang, (2) Mengklasifikasikan transaksi ke dalam aktivtas operasi, investasi & pembiayaan dan, (3) Menyusun laporan arus kas.

Dengan menggunakan excel, eliminasi kita lakukan tidak pada langkah pertama melainkan pada langkah ke-dua. Ada beberapa langkah kecil yang harus dilakukan untuk setiap langkah besar tadi.

Langsung saja ke langkah-langkahnya :

Pekerjaan paling lama ada di langkah-langkah awal ini, yaitu mengklasifikasikan semua transaksi ke dalam kelompok aktivitas operasi, investasi & pendanaan. Itu jika anda membuatnya pada saat semua catatan sudah selesai dan laporan arus kas sudah harus selesai. Tetapi jika di set dari awal, dan dilakukan on daily bases, rasanya tidak akan berat.

Buku Kas Bank, mungkin bentuknya seperti ini :


Dan Buku Petty Cash Seperti ini :


Kedua contoh tadi adalah potongan buku kas bank & buku petty cash, yang jika di roll sampai penuh akan jauh-jauh lebih panjang dari itu.

(-) Tambahkan 2 (dua) kolom baru di sebelah kiri kolom “Transaction”, masing-masing beri nama kolom : “Activity” dan “Credit Account”.
(-) Pada kolom “Credit Account” : masukkan lawan rekening dari masing-masing transaksi.
(-) Pada kolom “Activity” masuk salah satu jenis aktivitas yang sesuai diantara ketiga jenis aktifitas ( Operasi, Investasi & Pembiayaan) hingga semua baris terisi.

Buku kas bank akan menjadi seperti ini :


Lakukan hal yang sama pada buku petty cash.

Selanjutnya………………………

(-) Gabungkan buku kas bank dengan buku petty cash dengan meng copy paste saja
(-) Pindahkan Saldo Awal kedua buku tersebut ke atas header
(-) Short by kolom : C (Activity) then by kolom D (Credit Account”)



Jika sudah, maka akan nampak seperti dibawah ini :


Selanjutnya...................

(-) Block work sheet mulai dari header utama (perhatikan screen shoot dibawah)Lakukan subtotal, dengan kondisi : Setiap perubahan pada kolom “Activity” jumlahkan kolom “Amount”. Jangan lupa centang centang kotak “replace current subtotal” dan centang juga kotak “summary below data”.

Jika sudah, maka akan nampak seperti dibawah ini :



Perhatikan : Sekarang masing-masing activity sudah tersubtotal bukan ?


Selanjutnya…………

(-) Block skali lagi seperti yang dilakukan di atas
(-) Lalu subtotal skali lagi dengan kondisi yang berbeda, yaitu : Setiap perubahan pada kolom “Credit Account” jumlahkan lah kolom “Amount. Perhatikan screen shoot dibawah, hilangkan tanda centang pada kotak “replace current subtotal”. Instruksi ini bertujuan agar pengelompokan berdasarkan aktivitas tadi, dipecah-pecah lagi berdasarkan lawan rekeningnya (“credit account”).



Hasilnya akan seperti screen shot dibawah. Perhatikan angka yang berderet di pojok kiri atas ( yang tadinya Cuma angka 1,2,3 saja sekarang menjadi 1,2,3,4,5.

(-) Jika anda klick angka 3, maka anda akan mendapat laporan seperti dibawah ini :
Semua transaksi dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar saja, yaitu : Operasi, Investasi & Finance dengan jumlahnya masing-masing tentunya. HEY….!!! Perhatikan kelompok “Silang” yang saya kasih tanda di screen shoot, nilainya jadi nol dengan sendirinya (tanpa perlu di eliminasi) !!!, kenapa ? karena di kas bank bertanda negative sedangkan di petty cash bertanda positif, jika total jadinya 0 (nol) bukan ?.


Wah… tapi koq, masing-masing aktivitas rincian per rekeningnya jadi tidak kelihatan ya ?.

Sekarang.. coba klick angka 4 di pojok kiri atas, maka anda akan memperoleh laporan seperti di bawah ini :

Sekarang Free spreadsheet Cash Flow Statemen telah tersedia. Silahkan baca petunjuk cara mendapatkannya.

11 comments:

  1. Pak, terima kasih lo atas infonya... cuma saya ada kendala pak... kalau bank saya ada yang mata uang asing bagaimana? sedangkan setiap akhir bulan kita kan sudah lakukan forex adjustment mengikuti kurs BI akhir bulan... mohon petunjuknya pak...

    Dan satu lagi pak... jika saya akan menerima pelunasan piutang via transfer dari customer tanggal 2 february 2008 sedangkan cut off untuk AR itu per tanggal 31 january sudah closing apakah secara akuntansi yang benar saya diperbolehkan mengakui pelunasannya dibulan january 2008? sehingga nanti pada rekonsiliasi bank terdapat cash in transit... mohon petunjuknya pak...maaf sering merepotkan...

    ReplyDelete
  2. Pak Fredy,

    Re. Foreign Checking Account

    Laporan Keuangan "Resmi" perusahaan Pak fredy memakai mata uang apa ? asing atau rupiah ?.

    Jika mata uang rupiah, maka convert setiap nilai transaksi pada buku rekening yang bermata uang asing ke dalam mata uang rupiah. Jika memakai mata uang asing, berarti rekening rupiahnya yang harus di convert ke mata uang asingnya.

    Jika Pak fredy mau, bisa tambahkan kolom exchange rate di akhir kolom. Selanjutnya proses pembuatan Cash Flow Reportnya akan sama saja, hanya saja pada saat melakukan sub-total, yang di "Sum" adalah kolom dimana hasil conversi ditaruh (mata uang resmi yang dipakai). Usahakan mata uang yang akan dipakai dalam lap keuangan ditempatkan dalam kolom yang sama ( dicontoh : Kolom F), jika ditambahkan 2 kolom lagi "Exchange Rate" & "Converted Amount" maka "sum" akan jatuh di kolom H.

    Re. A/R Settlement

    Jika customer sudah mengirimkan slip transfer tertanggal sebelum 31 Jan, tentu saja boleh diakui sesuai dengan tanggal slip transfer, dan pada saat membuat bank recon, dikelompokkan ke dalam payment in transit.

    Tetapi jika tanggal slip transfer dari customer juga tertanggal 02 Feb, tentu saja pak fredy tdk boleh mengakuinya dibulan Januari.

    Pak fredy, saya senang jika bantuan saya bisa memberi manfaat. Karena blog ini saya buat memang untuk tujuan itu :-)

    Goodluck,
    Putra


    Mengenai

    ReplyDelete
  3. Pak Putra, pembukuan saya memakai mata uang rupiah tetapi kami punya banyak account bank dengan mata uang rupiah, euro, us dollar, sedangkan untuk petty cashnya kita ada multi currency juga seperti us dollar, rmb, pakistan ruppe, euro, singapore dollar, dsb... Untuk transaksi sehari-hari kita memakai kurs pajak yang kita input setiap hari senin sedangkan setiap akhir bulan kita selalu lakukan revaluasi memakai kurs BI.. Oleh sebab itu pasti ada selisih kurs. Nah gimana perlakuannya pak?

    ReplyDelete
  4. Pak Fredy,
    Saya anjurkan memakai patokan kusr sayang sama saja (pilih yang manapun), jika dirasa lurs pajak lebih aman silahkan.

    Jika tetap mau memakai 2 reference kurs, mamng resikonya akan ada selisih, tetapi tanpa itupun akan tetap ada selisih.

    Selisihnya diakui sebagai selisih keuntungan/kerugian kurs, selisih untung/rugi kurs dikelompokkan ke dalam pendapatan lain-lain di dalam laporan laba-rugi.

    Goodluck.

    ReplyDelete
  5. Maksud saya mengenai pembuatan direct cash flow tersebut pak, dengan adanya perlakukan pencatatan kurs di perusahaan kami. Seperti yang telah saya sebutkan bahwa transaksi sehari-hari memakai kurs pajak sedangkan setiap akhir bulan dilakukan revaluasi dengan menggunakan kurs BI tentunya kalau menggunakan cara pak putra tsb pasti akan muncul selisih kurs. Nah perlakuannya di direct cash flow tersebut bagaimana? mohon petunjuknya.

    ReplyDelete
  6. Pak fredy,

    Selisih kurs, adalah non-cash bases transaction, walupun selisih kurs tersebut terjadi PERSIS di buku kas.

    Artinya;

    Kuntungan/kerugian selisih kurs tersebut sesungguhnya tidaklah mempengaruhi posisi real kas anda, sekalipun terjadi selisih minus kas tidak berkurang bukan ?, kalaupun terjadi selisih plus kas tidak bertambah bukan?. intinya "TIDAK ADA ALIRAN KAS MASUK/KELUAR".

    Mengapa ?,

    karena selisih tersebut hanyalah perubahan nilai konversi, entah itu ter-apresiasi atau ter depresiasi.

    Implementasinya ;

    Saat membuat cash flow report, eliminasi semua adjustment yang terjadi akibat translasi. sama seperti mengeliminasi biaya penyusutan.

    Jika pak fredy masih ada kendala silahkan e-mail saya atau tulis komentar di sini. Thanks.

    ReplyDelete
  7. Mas Putra,
    Saya mau tanya apakah di PSAK dan peraturan pajak tidak boleh ada 2 gl account realize dan unrealize so apakah unrealized boleh di provisikan?

    ReplyDelete
  8. alhamdulillah pak ini sangat berguna sekali, krn saya ngeblank soal arus kas.. pak saya br menemukan blog ini. dan katanya akan ada pergantian alamat.. jd saya mohon untuk ada pemberitahuan yg lama diblog ini ttg alamat baru. karna saya sudah merasa cocok dengan blog ini yg bikin saya makin pinter akuntansi. thx bgt ya pak. semoga makin banyak ilmu yg diberikan, maka semakin banyak pula pahala dan kebaikan yg bapak terima. Amiin

    -Astri-

    ReplyDelete
  9. To : Astri

    Saya ikut senang, anda bisa menemukan apa yang anda cari. Kalau astri mau, bisa bergabung dengan kita, subscribe saja. Trus nanti kirimkan profile-nya ke e-mail saya. Selanjutnya saya publish di member community, agar member yang lain juga bisa lebih mengenal anda.

    Sukses selalu buat anda

    Salam,
    Putra

    ReplyDelete
  10. pak saya akunting baru saya benar2 bingung ingin sekali bisa mempraktekkan membuat arus kas bagaimana ??

    ReplyDelete
  11. Pak putra
    bisakah dikirim ke email saya mengenai template excell cash flow

    ReplyDelete

Feel free to leave a comment :)

Accounting (Akuntansi), Financial (Keuangan) & Taxation (Perpajakan). Didedikasikan bagi mereka yang membutuhkan artikel, tips, Case study, spreadsheet & tools yang bersifat aplikatif.


K A T E G O R I

Account Receivable (4) Accounting (93) Accounting Case Study (15) Accounting Certification (1) Accounting Contest (1) Accounting For Manager (4) Accounting Software (2) Acquisition (5) Advance accounting (6) Aktiva Tetap (16) Akuisisi (5) Akuntansi Biaya (3) Akuntansi Dasar (2) Akuntansi Management (4) Akuntansi Pajak (9) Akuntansi Translasi (2) Announcement (6) archiving (1) ARTICLES (4) ARTIKEL (91) Audit Kinerja (1) Auditing (3) Balance sheet (1) Bank (1) Basic Accounting (1) Bea Cukai (4) Bea Masuk (7) Calculator (2) Capital (1) Career (2) Cash (1) Cash Flow (3) Certification (1) COGS (11) Contest (1) Cost (18) Cost Analysis (12) CPA (2) CPA EXAM (1) Credit (1) Credit Policy (1) Current Asset (1) Data (1) Discount (1) Diskon (1) Duty (1) Expense (4) Export - Import (15) FASB (1) Finance (8) FINANCIAL (16) Financial Control (10) Foreign Exchange Rate (1) Form (2) FOTO (1) FRAUD (2) Free Download (9) Freebies (6) GAAP (1) GAJI (3) Garansi (1) Gift (1) Goodwill (1) Hotel (1) IFRS (1) Import (5) Import Duty (7) International Accounting (1) Investasi (1) Job Vacant (1) Kas (6) Kas Bank (3) Kas Kecil (1) Kasus Akuntansi (3) Kasus Legal (2) Kasus Pajak (6) Keuangan (3) Komentar (1) Konsolidasi (4) Laba-Rugi (1) Lain-lain (15) LANDING COST (1) Laporan Arus Kas (2) Laporan Keuangan (9) Lean Accounting (1) Lean Concept (1) Lean Manufacturing (1) Legal (1) Lowongan Kerja Accounting (2) MA Accounting (3) Management Accounting (5) Merger (4) Miscellaneous (2) Modal (1) neraca (1) PAJAK (24) payroll (1) Pembelian (2) Pemberitahuan (3) Pendapatan (2) Pengakuan Pendapatan (1) Pengarsipan (1) Pengendalian (6) Pengendalian Keuangan (15) PENGGELAPAN (1) Penjualan (1) Perlakuan akuntansi (2) Petty Cash (1) PHOTO (1) Piutang (1) PPH PASAL 21 (11) PPh Pasal 22 (3) PPh Pasal 26 (2) PPn (2) PPn Import (5) Professi Akuntan (1) Profit-Lost (1) PURCHASE (2) Quiz (1) Rabat (1) Rebate (1) Retur (1) Return (1) Revenue (4) Review (1) Sales (2) SERIE ARTIKEL (1) Sertifikasi (1) Shareholder (1) Shipping Agent (1) Shipping Charge (1) Soal dan Jawaban CPA (1) SPI (1) Spreadsheet Accounting (5) Spreadsheet Gratis (4) system pengendalian (1) system pengendalian gaji (1) Taxation (18) Template (2) Tip n Tricks (4) TIPS AND TRICKS (38) Tools (8) Tutup Buku (1) Ujian CPA (1) UPAH (3) update situs (2) USAP (2) Utilities (1) Video Tutor (1) warranty (1) What Is New (7)

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Mengapa perlu men-subscribe ?
Dengan men-subscribe, anda akan menerima pemberitahuan setiap kali ada update terbaru (artikel, tips, free download template, files, dll) dari ACCOUNTING, FINANCE & TAXATION langsung di INBOX e-mail anda.
Bagaimana caranya mensubscribe ?=> Ketik e-mail address anda (pada kolom yang disediakan diatas)=> Klik tombol "subscribe"=> Setelah men-klik tombol subscribe, akan muncul window (halaman) baru=> Pada halaman baru tersebut, masukkan kode validasi yang disediakan=> Klik tombol "subscribe"=> Masuk ke inbox email anda, lalu klik link verifikasi yang disediakan=> Selesai