Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai semua itu, saya akan bicarakan sejak awal sekali.....
Pemilik usaha (read:shareholders) menunjuk seorang director (terkadang beberapa director) untuk mengelola usahanya. Direktur lah yang kemudian mengangkat manager untuk membantunya me-manage usaha yang dikelolanya. Mulai dari membuat perencanaan opersional, pemasaran, sumber daya manusia, accounting dan keuangan, dan meng-execute rencana yang telah dibuat, hingga mengevaluasinya.
Shareholder berkuasa penuh untuk memilih (menentukan) director, menunjuk auditor independent dalam Rapat Umum Pemegang Saham, dan berhak atas laporan tahunan yang berisi kinerja keuangan perusahaan, yang kita kenal dengan Laporan Keuangan.
Okay, terkait dengan accounting & financial market ada 2 macam, yaitu:
[1]. Capital Market
[2]. Product/Services Market
Selanjutnya kita bahas, satu persatu apa itu capital market dan apa itu product/services market. Di akhir pembahasan nanti kita akan memperoleh gambaran hubungan antara capital market dan product market, terkait dengan masalah keuangan.
Capital Market
Capital Market (Pasar Modal) adalah pasar dimana para investor (shareholders) memperjual-belikan saham yang kemudian kita kenal dengan “Stock Exchange (Bursa Saham)”. Di Indonesia so far baru ada 2, yaitu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Perusahaan biasanya memperoleh dana (baik initial maupun tambahan) dari shareholders memalui penerbitan saham (equity), terkadang juga dari institusi keuangan yaitu berupa pinjaman (debt). Atas dana yang diperoleh tentu menimbulkan cost. Cost yang timbul akibat penggunaan dana dalam menjalankan usaha (business) ini lah yang disebut dengan Cost of Capital (Beban atas Modal).
Cost of Capital terdiri dari:
[-]. Cost Of Equity, berupa: Dividen dan Capital Growth, yaitu bagian keuntungan yang dibayarkan (read:dikembalikan) kepada shareholders.
[-]. Cost Of Debt, berupa: interest (bunga), yaitu jumlah tertentu (read:price) yang dikenakan oleh pemberi pinjaman (institusi keuangan/financier).
Product Market
Setelah memperoleh dana untuk beroperasi, tentunya perusahaan akan menginvestasikan (read:memutar) dana tersebut pada raw material, sumber daya manusia serta technology guna dapat melakukan jual beli atau serah-terima barang maupun jasa. Inilah yang disebut dengan product market.
Critical Question: So apa hubungan antara Capital Market dengan Product Market?
Apa yang dimaksudkan dengan ketidak-sempurnaan product market? yaitu kesenjangan antara supply dan demand pada berbagai sources (raw material, sumber daya manusia, technology and all its circumatnces). Dari sanalah nantinya diharapkan diperoleh selisih, (selisih surplus tentunya) yang kemudian dikenal dengan LABA (profit), yang pada laporan keuangan nantinya akan terakumulasi pada retained earning, lalu dibagikan (read:dikembalikan) kepada shareholder dalam bentuk dividen.
Jika saya gambarkan dengan bagan, hubungan antara capital market dengan product market adalah seperti dibawah ini:
Semua shareholder tentu mengharapkan gain yang tertinggi secara consistent dan continuously baik itu dari equity (berupa dividen) maupun dari peningkatan harga sahamnya di pasar modal dari waktu ke waktu.
Jika perusahaan (dimana dana di invetasikan) berhasil mewujudkan objective (goal) yang ditetapkan oleh shareholder, maka shareholder akan memperoleh gain tertinggi melalui perolehan dividen. Keberhasilan shareholder memperoleh dividen yang tinggi serta kenaikan nilai saham (harga saham) dari waktu ke waktu itulah Pengelolaan hubungan antara perusahaan dengan Capital Market inilah dikenal dengan FINANCIAL MANAGEMENT atau CORPORATE FINANCE. Dan sejak tahun 1990-an accounting roles mengambil peranan yang semakin dominant di dalam menyediakan tools-tools bagi para manager untuk mengambil keputusan-keputusan guna mengahasilkan profit (return) yang tinggi, serta tools dan informasi keuangan yang akurat bagi corporate finance untuk melakukan pengelolaan keuangan (financial management) guna dapat memberikan sharareholder value added (SVA) tertinggi.
Cost adalah nilai pengorbanan untuk memperoleh suatu barang. artinya cost merupakan sebuah estimasi besarnya biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu barang atau jasa
ReplyDeletecontoh : biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya produksi
Expense (beban) : sudah dimiliki dan dimanfaatkan. artinya besarnya suatu nilai pengorbanan yang ada, setelah kita memanfaatkan kegunaan dari barang atau jasa tersebut
Contoh : beban listrik, beban air, beban sewa, beban iklan
an99ie_13@yahoo.com
Cost atau biaya adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfa'at, misalnya pembelian Tanah, Gedung, Persediaan dll.
ReplyDeleteExpense adalah aliran keluar yang terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan/penjualan untuk menentukan laba, atau sebagai penurunan dalam aktiva bersih sebagai akibat dari penggunaan jasa ekonomis dalam menciptakan pendapatan atau pengenaan pajak oleh badan pemerintah, misalnya Beban Sewa, Beban Asuransi, Beban Perlengkapan Kantor dll.
kus_miran@yahoo.com
Terima kasih
apa perbedaan stockholder, shareholder, dan stakeholder
ReplyDelete